(Jin)
|
(Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang)
No.
|
Teks terjemahan
|
Teks Qur'an dan latinnya
|
"Katakanlah (hai Muhammad): 'Telah diwahyukan kepadaku bahwasanya: sekumpulan jin telah mendengarkan (Al-Qur'an), lalu mereka berkata: 'Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al-Qur'an yang menakjubkan," – (QS.72:1)
|
قُلْ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِنَ الْجِنِّ فَقَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآنًا عَجَبًا
| |
Qul uuhiya ilai-ya annahuustama'a nafarun minal jinni faqaaluuu innaa sami'naa quraanan 'ajaban
| ||
"(yang) memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami (jin) beriman kepadanya (Al-Qur'an). Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorangpun dengan Rabb-kami," – (QS.72:2)
|
يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَآمَنَّا بِهِ وَلَنْ نُشْرِكَ بِرَبِّنَا أَحَدًا
| |
Yahdii ilarrusydi faaamannaa bihi walan nusyrika birabbinaa ahadan
| ||
"dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Rabb-kami, Dia tidak beristri dan tidak (pula) beranak." – (QS.72:3)
|
وَأَنَّهُ تَعَالَى جَدُّ رَبِّنَا مَا اتَّخَذَ صَاحِبَةً وَلا وَلَدًا
| |
Wa-annahu ta'aala jaddu rabbinaa maa-attakhadza shaahibatan walaa waladan
| ||
"Dan bahwasanya, orang yang kurang akal dari kami dahulu (jin), selalu mengatakan (perkataan) yang melampaui batas terhadap Allah," – (QS.72:4)
|
وَأَنَّهُ كَانَ يَقُولُ سَفِيهُنَا عَلَى اللَّهِ شَطَطًا
| |
Wa-annahu kaana yaquulu safiihunaa 'alallahi syathathan
| ||
"dan sesungguhnya, kami mengira, bahwa manusia dan jin sekali-kali tidak akan mengatakan perkataan, yang dusta terhadap Allah''." – (QS.72:5)
|
وَأَنَّا ظَنَنَّا أَنْ لَنْ تَقُولَ الإنْسُ وَالْجِنُّ عَلَى اللَّهِ كَذِبًا
| |
Wa-annaa zhanannaa an lan taquula-insu wal jinnu 'alallahi kadziban
| ||
"Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia, yang meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan." – (QS.72:6)
|
وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِنَ الإنْسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا
| |
Wa-annahu kaana rijaalun mina-insi ya'uudzuuna birijaalin minal jinni fazaaduuhum rahaqan
| ||
"Dan sesungguhnya, mereka (jin) menyangka, sebagaimana persangkaan kamu (orang-orang kafir Mekah), bahwa Allah sekali-kali tidak akan membangkitkan seorang (rasul)pun," – (QS.72:7)
|
وَأَنَّهُمْ ظَنُّوا كَمَا ظَنَنْتُمْ أَنْ لَنْ يَبْعَثَ اللَّهُ أَحَدًا
| |
Wa-annahum zhannuu kamaa zhanantum an lan yab'atsallahu ahadan
| ||
"(kemudian para jin itu berkata:) 'dan sesungguhnya, kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api," – (QS.72:8)
|
وَأَنَّا لَمَسْنَا السَّمَاءَ فَوَجَدْنَاهَا مُلِئَتْ حَرَسًا شَدِيدًا وَشُهُبًا
| |
Wa-annaa lamasnaassamaa-a fawajadnaahaa muli-at harasan syadiidan wasyuhuban
| ||
"dan sesungguhnya, kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu), tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya)." – (QS.72:9)
|
وَأَنَّا كُنَّا نَقْعُدُ مِنْهَا مَقَاعِدَ لِلسَّمْعِ فَمَنْ يَسْتَمِعِ الآنَ يَجِدْ لَهُ شِهَابًا رَصَدًا
| |
Wa-annaa kunnaa naq'udu minhaa maqaa'ida li-ssam'i faman yastami'iaana yajid lahu syihaaban rashadan
| ||
"Dan sesungguhnya, kami tidak mengetahui (dengan adanya penjagaan itu), apakah keburukan yang dikehendaki bagi orang yang di bumi, ataukah Rabb mereka menghendaki kebaikan bagi mereka." – (QS.72:10)
|
وَأَنَّا لا نَدْرِي أَشَرٌّ أُرِيدَ بِمَنْ فِي الأرْضِ أَمْ أَرَادَ بِهِمْ رَبُّهُمْ رَشَدًا
| |
Wa-annaa laa nadrii asyarrun uriida biman fiil ardhi am araada bihim rabbuhum rasyadan
| ||
"Dan sesungguhnya, di antara kami ada orang-orang yang shaleh, dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda." – (QS.72:11)
|
وَأَنَّا مِنَّا الصَّالِحُونَ وَمِنَّا دُونَ ذَلِكَ كُنَّا طَرَائِقَ قِدَدًا
| |
Wa-annaa minnaash-shaalihuuna waminnaa duuna dzalika kunnaa tharaa-iqa qidadan
| ||
"Dan sesungguhnya, kami mengetahui, bahwa kami sekali-kali tidak akan dapat melepaskan diri (dari kekuasaan) Allah di muka bumi, dan sekali-kali tidak (pula) dapat melepaskan diri (dari)-Nya dengan lari." – (QS.72:12)
|
وَأَنَّا ظَنَنَّا أَنْ لَنْ نُعجِزَ اللَّهَ فِي الأرْضِ وَلَنْ نُعْجِزَهُ هَرَبًا
| |
Wa-annaa zhanannaa an lan nu'jizallaha fiil ardhi walan nu'jizahu haraban
| ||
"Dan sesungguhnya kami, tatkala mendengarkan petunjuk (Al-Qur'an), kami beriman kepadanya. Barangsiapa beriman kepada Rabb-nya, maka ia tidak takut akan pengurangan pahala, dan tidak (takut pula) akan penambahan dosa dan kesalahan." – (QS.72:13)
|
وَأَنَّا لَمَّا سَمِعْنَا الْهُدَى آمَنَّا بِهِ فَمَنْ يُؤْمِنْ بِرَبِّهِ فَلا يَخَافُ بَخْسًا وَلا رَهَقًا
| |
Wa-annaa lammaa sami'naal huda aamannaa bihi faman yu'min birabbihi falaa yakhaafu bakhsan walaa rahaqan
| ||
"Dan sesungguhnya, di antara kami ada orang-orang yang taat, dan ada (pula) orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang taat, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus'." – (QS.72:14)
|
وَأَنَّا مِنَّا الْمُسْلِمُونَ وَمِنَّا الْقَاسِطُونَ فَمَنْ أَسْلَمَ فَأُولَئِكَ تَحَرَّوْا رَشَدًا
| |
Wa-annaa minnaal muslimuuna waminnaal qaasithuuna faman aslama fa-uula-ika taharrau rasyadan
| ||
"Adapun orang-orang yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi kayu api bagi neraka Jahanam." – (QS.72:15)
|
وَأَمَّا الْقَاسِطُونَ فَكَانُوا لِجَهَنَّمَ حَطَبًا
| |
Wa-ammaal qaasithuuna fakaanuu lijahannama hathaban
| ||
"Dan bahwasanya: jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka, air yang segar (rejeki yang banyak)." – (QS.72:16)
|
وَأَلَّوِ اسْتَقَامُوا عَلَى الطَّرِيقَةِ لأسْقَيْنَاهُمْ مَاءً غَدَقًا
| |
Wa-allawiistaqaamuu 'alath-thariiqati asqainaahum maa-an ghadaqan
| ||
"Untuk Kami beri cobaan kepada mereka padanya. Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan Rabb-nya, niscaya akan dimasukkan-Nya ke dalam azab yang amat berat." – (QS.72:17)
|
لِنَفْتِنَهُمْ فِيهِ وَمَنْ يُعْرِضْ عَنْ ذِكْرِ رَبِّهِ يَسْلُكْهُ عَذَابًا صَعَدًا
| |
Linaftinahum fiihi waman yu'ridh 'an dzikri rabbihi yaslukhu 'adzaaban sha'adan
| ||
"Dan sesungguhnya, masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya, di samping (menyembah) Allah." – (QS.72:18)
|
وَأَنَّ الْمَسَاجِدَ لِلَّهِ فَلا تَدْعُوا مَعَ اللَّهِ أَحَدًا
| |
Wa-annal masaajida lillahi falaa tad'uu ma'allahi ahadan
| ||
"Dan bahwasanya, tatkala hamba Allah (Muhammad) berdiri menyembah-Nya (mengerjakan ibadah), hampir saja jin-jin itu desak-mendesak mengerumuni-nya." – (QS.72:19)
|
وَأَنَّهُ لَمَّا قَامَ عَبْدُ اللَّهِ يَدْعُوهُ كَادُوا يَكُونُونَ عَلَيْهِ لِبَدًا
| |
Wa-annahu lammaa qaama 'abdullahi yad'uuhu kaaduu yakuunuuna 'alaihi libadan
| ||
"Katakanlah: 'Sesungguhnya aku hanya menyembah Rabb-mu, dan aku tidak mempersekutukan sesuatupun dengan-Nya'." – (QS.72:20)
|
قُلْ إِنَّمَا أَدْعُو رَبِّي وَلا أُشْرِكُ بِهِ أَحَدًا
| |
Qul innamaa ad'uu rabbii walaa usyriku bihi ahadan
| ||
"Katakanlah: 'Sesungguhnya aku tidak kuasa mendatangkan sesuatu kemudharatanpun kepadamu, dan tidak (pula) sesuatu kemanfaatan'." – (QS.72:21)
|
قُلْ إِنِّي لا أَمْلِكُ لَكُمْ ضَرًّا وَلا رَشَدًا
| |
Qul innii laa amliku lakum dharran walaa rasyadan
| ||
"Katakanlah: 'Sesungguhnya aku sekali-kali tiada seorangpun yang dapat melindungiku dari (azab) Allah, dan sekali-kali tiada akan memperoleh tempat berlindung selain daripada-Nya." – (QS.72:22)
|
قُلْ إِنِّي لَنْ يُجِيرَنِي مِنَ اللَّهِ أَحَدٌ وَلَنْ أَجِدَ مِنْ دُونِهِ مُلْتَحَدًا
| |
Qul innii lan yujiiranii minallahi ahadun walan ajida min duunihi multahadan
| ||
"Akan tetapi (aku hanya) menyampaikan (peringatan) dari Allah dan risalah-Nya. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasulnya, maka sesungguhnya, baginyalah neraka Jahanam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya." – (QS.72:23)
|
إِلا بَلاغًا مِنَ اللَّهِ وَرِسَالاتِهِ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَإِنَّ لَهُ نَارَ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا
| |
Ilaa balaaghan minallahi warisalaatihi waman ya'shillaha warasuulahu fa-inna lahu naara jahannama khaalidiina fiihaa abadan
| ||
"Sehingga apabila mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka, maka mereka akan mengetahui, siapakah yang lebih lemah penolongnya, dan lebih sedikit bilangannya'." – (QS.72:24)
|
حَتَّى إِذَا رَأَوْا مَا يُوعَدُونَ فَسَيَعْلَمُونَ مَنْ أَضْعَفُ نَاصِرًا وَأَقَلُّ عَدَدًا
| |
Hatta idzaa ra-au maa yuu'aduuna fasaya'lamuuna man adh'afu naashiran wa-aqallu 'adadan
| ||
"Katakanlah: 'Aku tidak mengetahui, apakah azab yang diancamkan kepadamu itu dekat, ataukah Rabb-ku menjadikan bagi (kedatangan) azab itu, masa yang panjang'." – (QS.72:25)
|
قُلْ إِنْ أَدْرِي أَقَرِيبٌ مَا تُوعَدُونَ أَمْ يَجْعَلُ لَهُ رَبِّي أَمَدًا
| |
Qul in adrii aqariibun maa tuu'aduuna am yaj'alu lahu rabbii amadan
| ||
"(Dia adalah Rabb) Yang Mengetahui yang gaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang gaib itu." – (QS.72:26)
|
عَالِمُ الْغَيْبِ فَلا يُظْهِرُ عَلَى غَيْبِهِ أَحَدًا
| |
'Aalimul ghaibi falaa yuzhhiru 'ala ghaibihi ahadan
| ||
"Kecuali kepada rasul yang diredhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya (untuk menjaga rasul terhadap gangguan atau godaan atas keimanannya)." – (QS.72:27)
|
إِلا مَنِ ارْتَضَى مِنْ رَسُولٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَدًا
| |
Ilaa maniirtadha min rasuulin fa-innahu yasluku min baini yadaihi wamin khalfihi rashadan
| ||
"Supaya Dia mengetahui, bahwa sesungguhnya rasul-rasul itu telah menyampaikan risalah-risalah Rabb-nya, sedang (sebenarnya) ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu-persatu." – (QS.72:28)
|
لِيَعْلَمَ أَنْ قَدْ أَبْلَغُوا رِسَالاتِ رَبِّهِمْ وَأَحَاطَ بِمَا لَدَيْهِمْ وَأَحْصَى كُلَّ شَيْءٍ عَدَدًا
| |
Liya'lama an qad ablaghuu risalaati rabbihim wa-ahaatha bimaa ladaihim wa-ahsha kulla syai-in 'adadan
|
(Orang yang berselimut)
(Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang)
No.
|
Teks terjemahan
|
Teks Qur'an dan latinnya
|
"Hai orang yang berselimut (Muhammad)," – (QS.73:1)
|
يَا أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ
| |
Yaa ai-yuhaal muzzammil(u)
| ||
"bangunlah (untuk shalat) di malam hari, kecuali sedikit (darinya)," – (QS.73:2)
|
قُمِ اللَّيْلَ إِلا قَلِيلا
| |
Qumillaila ilaa qaliilaa
| ||
"(yaitu) seper-duanya, atau kurangilah dari seper-dua itu sedikit," – (QS.73:3)
|
نِصْفَهُ أَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيلا
| |
Nishfahu awiinqush minhu qaliilaa
| ||
"atau lebih dari seper-dua itu, Dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan." – (QS.73:4)
|
أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلا
| |
Au zid 'alaihi warattilil quraana tartiilaa
| ||
"Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat." – (QS.73:5)
|
إِنَّا سَنُلْقِي عَلَيْكَ قَوْلا ثَقِيلا
| |
Innaa sanulqii 'alaika qaulaa tsaqiilaa
| ||
"Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu'), dan bacaan di waktu itu lebih berkesan." – (QS.73:6)
|
إِنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلا
| |
Inna naasyi-atallaili hiya asyaddu wath-an wa-aqwamu qiilaa
| ||
"Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak pekerjaan)." – (QS.73:7)
|
إِنَّ لَكَ فِي اَلنَّهَارِ سَبْحًا طَوِيلا
| |
Inna laka fii a-nnahaari sabhan thawiilaa
| ||
"Sebutlah nama Rabb-mu (ketika memulai suatu pekerjaan), dan beribadahlah kepada-Nya dengan penuh ketekunan." – (QS.73:8)
|
وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ وَتَبَتَّلْ إِلَيْهِ تَبْتِيلا
| |
Waadzkuriisma rabbika watabattal ilaihi tabtiilaa
| ||
"(Dia-lah) Rabb masyrik dan maghrib, tiada Ilah (yang berhak disembah), melainkan Dia, maka ambillah Dia sebagai pelindung." – (QS.73:9)
|
رَبُّ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ لا إِلَهَ إِلا هُوَ فَاتَّخِذْهُ وَكِيلا
| |
Rabbul masyriqi wal maghribi laa ilaha ilaa huwa faattakhidzhu wakiilaa
| ||
"Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan, dan jauhilah mereka dengan cara yang baik." – (QS.73:10)
|
وَاصْبِرْ عَلَى مَا يَقُولُونَ وَاهْجُرْهُمْ هَجْرًا جَمِيلا
| |
Waashbir 'ala maa yaquuluuna waahjurhum hajran jamiilaa
| ||
"Dan biarkanlah Aku (saja) bertindak terhadap orang-orang yang mendustakan itu, orang-orang yang mempunyai kemewahan, dan beri tangguhlah mereka barang sebentar." – (QS.73:11)
|
وَذَرْنِي وَالْمُكَذِّبِينَ أُولِي النَّعْمَةِ وَمَهِّلْهُمْ قَلِيلا
| |
Wadzarnii wal mukadz-dzibiina uuliinna'mati wamahhilhum qaliilaa
| ||
"Karena sesungguhnya pada sisi Kami ada belenggu-belenggu yang berat, dan neraka yang bernyala-nyala," – (QS.73:12)
|
إِنَّ لَدَيْنَا أَنْكَالا وَجَحِيمًا
| |
Inna ladainaa ankaaalan wajahiiman
| ||
"Dan makanan yang menyumbat di kerongkongan, dan azab yang pedih." – (QS.73:13)
|
وَطَعَامًا ذَا غُصَّةٍ وَعَذَابًا أَلِيمًا
| |
Watha'aaman dzaa ghush-shatin wa'adzaaban aliiman
| ||
"Pada hari bumi dan gunung-gunung bergoncangan, dan menjadilah gunung-gunung itu (seperti) tumpukan pasir yang beterbangan." – (QS.73:14)
|
يَوْمَ تَرْجُفُ الأرْضُ وَالْجِبَالُ وَكَانَتِ الْجِبَالُ كَثِيبًا مَهِيلا
| |
Yauma tarjuful ardhu wal jibaalu wakaanatil jibaalu katsiiban mahiilaa
| ||
"Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kamu (hai orang kafir Mekah), seorang Rasul (Muhammad) yang menjadi saksi terhadapmu, sebagaimana Kami telah mengutus (dahulu) seorang Rasul kepada Fir'aun (Musa)." – (QS.73:15)
|
إِنَّا أَرْسَلْنَا إِلَيْكُمْ رَسُولا شَاهِدًا عَلَيْكُمْ كَمَا أَرْسَلْنَا إِلَى فِرْعَوْنَ رَسُولا
| |
Innaa arsalnaa ilaikum rasuulaa syaahidan 'alaikum kamaa arsalnaa ila fir'auna rasuulaa
| ||
"Maka Fir'aun mendurhakai Rasul itu, lalu Kami siksa dia dengan siksaan yang berat." – (QS.73:16)
|
فَعَصَى فِرْعَوْنُ الرَّسُولَ فَأَخَذْنَاهُ أَخْذًا وَبِيلا
| |
Fa'asha fir'aunurrasuula fa-akhadznaahu akhdzan wabiilaa
| ||
"Maka bagaimanakah kamu akan dapat memelihara dirimu, jika kamu tetap kafir kepada hari (kiamat), yang menjadikan anak-anak beruban (segera menjadi tua)." – (QS.73:17)
|
فَكَيْفَ تَتَّقُونَ إِنْ كَفَرْتُمْ يَوْمًا يَجْعَلُ الْوِلْدَانَ شِيبًا
| |
Fakaifa tattaquuna in kafartum yauman yaj'alul wildaana syiiban
| ||
"Langit(pun) menjadi pecah-belah pada hari itu, karena Allah. Adalah janji-Nya itu pasti terlaksana." – (QS.73:18)
|
السَّمَاءُ مُنْفَطِرٌ بِهِ كَانَ وَعْدُهُ مَفْعُولا
| |
As-samaa-u munfathirun bihi kaana wa'duhu maf'uulaa
| ||
"Sesungguhnya ini adalah suatu peringatan. Maka barangsiapa yang menghendaki, niscaya ia menempuh jalan (yang menyampaikannya dekat) kepada Rabb-nya." – (QS.73:19)
|
إِنَّ هَذِهِ تَذْكِرَةٌ فَمَنْ شَاءَ اتَّخَذَ إِلَى رَبِّهِ سَبِيلا
| |
Inna hadzihi tadzkiratun faman syaa-aattakhadza ila rabbihi sabiilaa
| ||
"Sesungguhnya Rabb-mu mengetahui, bahwasanya kamu berdiri (shalat) kurang dari dua-per-tiga malam, atau seper-dua malam atau seper-tiganya, dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui, bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an. Dia mengetahui, bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit, dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi yang berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an, dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu, niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik, dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya, Allah Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang." – (QS.73:20)
|
إِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُومُ أَدْنَى مِنْ ثُلُثَيِ اللَّيْلِ وَنِصْفَهُ وَثُلُثَهُ وَطَائِفَةٌ مِنَ الَّذِينَ مَعَكَ وَاللَّهُ يُقَدِّرُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ عَلِمَ أَنْ لَنْ تُحْصُوهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ عَلِمَ أَنْ سَيَكُونُ مِنْكُمْ مَرْضَى وَآخَرُونَ يَضْرِبُونَ فِي الأرْضِ يَبْتَغُونَ مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَآخَرُونَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ وَأَقِيمُوا الصَّلاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَأَقْرِضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا وَمَا تُقَدِّمُوا لأنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ هُوَ خَيْرًا وَأَعْظَمَ أَجْرًا وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
| |
Inna rabbaka ya'lamu annaka taquumu adna min tsulutsayillaili wanishfahu watsulutsahu wathaa-ifatun minal-ladziina ma'aka wallahu yuqaddirullaila wannahaara 'alima an lan tuhshuuhu fataaba 'alaikum faaqrauu maa tayassara minal quraani 'alima an sayakuunu minkum mardha waaakharuuna yadhribuuna fiil ardhi yabtaghuuna min fadhlillahi waaakharuuna yuqaatiluuna fii sabiilillahi faaqrauu maa tayassara minhu waaqiimuush-shalaata waaatuuzzakaata wa-aqridhuullaha qardhan hasanan wamaa tuqaddimuu anfusikum min khairin tajiduuhu 'indallahi huwa khairan wa-a'zhama ajran waastaghfiruullaha innallaha ghafuurun rahiimun
|
Posting Komentar